ini Sebabnya Mengapa Rusia Serbu Ukraina

UNGKAP86.COM, Jakarta - Apa yang menjadi penyebab atau pemicu invasi Rusia-Ukraina? Pertanyaan ini dijawab Partogi Samosir Direktur Center for European Union Studies.

Jadi, pada dasarnya Ukraina itu sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Mereka ingin bergabung dengan NATO. Selama ini memang NATO sangat bersemangat untuk bisa menarik negara-negara mantan Pakta Warsawa menjadi anggota NATO termasuk Ukraina. Selama berpuluh tahun mereka berhasil menarik mantan-mantan negara-negara anggota Pakta Warsawa menjadi anggota NATO. Pada saat itu, Russia hanya bereaksi menyatakan penyesalannya mengapa mereka menjadi anggota baru NATO. Tetapi hanya sebatas itu, kenapa? Karena memang dari segi geografi mereka terletak berjauhan dari negara Russia, jadi dianggap tidak menjadi ancaman yang nyata. Namun begitu, Ukraina dan Georgia digoda tanda kutip oleh NATO untuk menjadi anggotanya dan memang Ukraina yang paling ingin bergabung dengan NATO. Nah, Russia betul-betul merasa terancam. Terancam karena memang secara geografis ya bisa dikatakan Russia dan Ukraina itu sangat berdekatan banget. Perbatasannya berkilo-kilo meter, itu langsung berhadap-hadapan. Nah, sehingga dari segi kepentingan keamanan nasional, kalo Ukraina menjadi anggota NATO itu sama dengan NATO bisa memasang semua peralatan militernya persis langsung di halaman depan dari negara Russia. Nah ini sangat-sangat mengancam. Nah inilah sebabnya Russia sangat kuatir dan dia melakukan serangan ini terjadi.
Nah, pemicunya memang ada 2. Daerah otonomi di Ukraina yang sudah lama menyatakan kemerdekaannya tetapi tidak ada yang mau mengakui. Kenapa mereka minta merdeka? Karena memang secara etnis mereka ini keturunan Russia, dua negara yang merdeka ini. Keturunan Russia. Dan pemerintah pusat Ukraina itu memang menekan bahkan membunuh, lalu sudah melarang bangsa Russia diajarkan di dua negara tersebut. Nah, itu sebabnya mereka ingin memerdekakan diri dan sudah dicanangkan 4 tahun yang lalu tapi tidak ada yang mengakui. Dalam konteks dan situasi seperti ini, mereka kembali parlemen mereka mencanangkan kembali kemerdekaan ulang lalu minta dengan sangat kepada pemerintah Russia bisa memberikan pengakuan kepada mereka lalu Russia dalam waktu satu hari langsung memberikan pengakuan kepada mereka bahwa mereka adalah dua negara yang merdeka. 
Nah, itu sebabnya tuntutan utama Russia saat ini sebenarnya ada 2. Pertama, ganti konstitusi Ukraina supaya di konstitusi itu dengan jelas dinyatakan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan Pakta Militer manapun. Nah, ini penting sekali bagi Russia. Lalu yang kedua, meminta di konstitusi diberikan pengakuan bahwa pemerintah pusat Ukraina mengakui bahwa Klinea itu betul-betul wilayah kedaulatan negara Russia. Itu dua itu yang paling pertama. Baru setelah itu, dua itu sudah dilakukan maka Russia akan stop penyerangan.

Bagaimana sikap PBB dan Indonesia terhadap invasi ini?
PBB memang secara resmi PBB mengutuk penyerangan itu dan Indonesia juga termasuk di dalamnya dalam mengutuk penyerangan itu. Karena kenapa mengutuk? Karena bagaimana pun juga Ukraina adalah negara yang merdeka, berdaulat dan tidak boleh diserang oleh negara manapun dan dengan alasan apapun juga. Ada media yang bisa dilakukan yaitu diplomasi, negosiasi dan segala macam tapi jangan boleh menyerang dan ini juga memang kita juga mencegah. Indonesia juga berkepentingan sekali supaya penyerangan itu bisa stop secepatnya. 

Bagaimana sikap NATO?
Nah, NATO sadar, kan Ukraina minta NATO umumkan Zona Bebas Penerbangan Udara artinya pesawat Russia tidak boleh memasuki wilayah udara Ukraina. Nah, tapi itu berarti bahwa pesawat-pesawatnya NATO harus berada di udaranya Ukraina supaya bisa mengusir pesawat Russia yang mau masuk dan itu yang NATO dan juga Amerika Serikat tidak mau. Mereka berdua atau dua entity ini tidak mau melibatkan diri dalam peperangan ini, karena tidak ada yang bisa menjamin bahwa Russia tidak akan memainkan nuklirnya. Jadi memang ancamannya betul dan Putin orangnya serius, dia gak hanya bluffing-bluffing, gertak-gertak TIDAK. Dia orang yang sangat konsisten, konsuken banget. Nah, ini dikhawatirkan. Itulah sebabnya sampai sekarang NATO selalu bilang tidak-tidak-tidak bahkan mengirim pasukan juga tidak, semua diserahkan kepada negara-negara anggotanya saja kalo mau memberikan bantuan persenjataan silahkan tetapi jangan tentara, jangan orang. Bahan makanan, bahan medis silahkan, alat-alat perang boleh tapi jangan manusia supaya ini mencegah jangan sampai Russia melihat bahwa dia juga diancam oleh negara-negara tertentu. Karena kembali lagi senjata nuklir yang dimiliki oleh Russia itu jangan sampai pernah dipergunakan, itu akan mengakibatkan Perang Dunia ke Tiga dan kehancuran yang luar biasa. Itu yang dilakukan oleh NATO. 

Apa dampak yang dialami oleh Indonesia terkait invasi Russia-Ukraina?
Dari segi ekonomi, cepat atau lambat ini akan sangat mempengaruhi. Harga bensin kecuali Pertamax dan Pertalite itu sudah naik. Itu jelas akibat langsung gara-gara serangan Russia ke Ukraina. Harga minyak di dunia internasional juga langsung melonjak, jadi karena itu. Kita harus sadar bahwa memang, Russia adalah salah satu penghasil oil dan gas yang sangat besar. Dan ini yang menyebabkan betul-betul naiknya harga minyak saat ini. Jadi gas juga tinggi sekali. Makanya juga, Jerman kan juga stop Nord 2 namanya. Pipa yang menyalurkan gas Rusia ke semua Eropa. Tapi kemudian, yang saya dengar mereka juga menegosiasikan untuk membuka secara terbatas. Karena begitu ditutup waktu itu, sempat berapa 2 hari itu saya lupa persisnya tapi kenaikan harga gas itu mencapai 500%, padahal ini masih winter ya memang sudah hampir musim semi tapi masih winter, dinginnya masih terasa banget nih. Enggak ada gas ya enggak ada lagi penghangat, andelin listrik mahal sekali kan. Ada hitter listrik, tapi kan Eropa enggak pernah pakai hitter hanya orang Asia yang tinggal disitu pakai hitter (ketawa) karna mahal sekali listrik. Nah, mau gak mau gas. Memang semua di perkantoran, di perumahan, semua itu hitting systemnya gas. Tiba-tiba di stop oleh Jerman sepihak, supaya Russia enggak bisa itu. Iya otomotis harganya jadi mahal sekali. 500% naiknya, 400 ke 500%  jadi 4 sampai 5 kali lipat itu kan terlalu luar biasa begitu. Nah, inilah yang pasti pada bidang ekonomi. 
Tetapi yang sifatnya ideologis, nah ini yang kalo kita lebih takutkan yaitu ini bisa menjadi pre seden bagi negara luar menyerbu kita atau negara luar mengakui permintaan salah satu atau dua provinsi kita yang mau merdeka. Nah, ini gak boleh terjadi. Ini bisa menjadi preseden yang sangat buruk yang akan ditiru-tiru. Nah, ini yang kita selalu paling hindarkan sebenarnya ini kuncinya. Makanya sempat kan, seperti seolah-olah ada perbedaan kebijakan antara kantor presiden dengan Kemlu. Kantor Presiden tidak pernah menyebut Ukraina, tidak pernah menyebut Russia tetapi hanya bilang damailah kalian, berundinglah, diplomasilah pokoknya ringanlah gitu. Sementara Kemlu dengan jelas sekali menyebutkan mengutuk penyerbuan oleh Russia ke Ukraina dan segala macam. Jadi itu dianggap, wah ini Indonesia Kemlu sudah tidak bebas aktif karena terlalu memihak. Tetapi masalahnya kami melihat jauh ke depan. Jadi secara ideologis sangat berbahaya banget untuk keutuhan NKRI. Karena bayangkan seperti yang dilakukan Russia kan ada 2 wilayah otonom di wilayahnya Ukraina yang tiba-tiba memerdekakan diri jadi bisa terjadi juga di negara kita entah dimana itu lalu ada negara yang mengakui. Nah, ini kan gak boleh. Tetapi emang itu adalah urusan dalam negeri negara kita, negara lain enggak boleh ikut campur. Nah, itu sebenarnya makna ideologis kenapa kami keras bukannya karena enggak bebas aktif justru karena bebas aktiflah kami punya visi kedepan yang ini betul-betul harus di pagar kalo enggak bisa nyasar kemana-mana ini.

Menurut anda, apa solusi yang harus dilakukan agar invasi ini tidak terjadi lagi?
Solusinya iya memang sulit ya karena ya sebagai orang luar solusinya gampang yaitu pertama kalo buat saya sih pertama ya Ukraina memang harus menyatakan dengan kalo perlu bahkan sampai ke konstitusinya menyatakan bahwa memang mereka akan selalu netral sampai kapanpun juga tidak akan bergabung dengan Pakta Militer manapun juga. Itu sangat penting memang tetapi di sisi yang sama pada saat yang bersamaan juga saya pikir Russia juga harus memahami bahwa karena Russia tidak bisa memberikan kesejahteraan ekonomi yang lebih kepada Ukraina, maka ada baiknya jikalau Russia memperbolehkan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa. Nah, kenapa Uni Eropa boleh NATO enggak boleh? Karena Uni Eropa itu sifatnya lebih ke ekonomi, pembangunan, sosial itu. Tetapi kalo NATO memang jelas militer. Nah, jadi saya kira mungkin ya ini kan sebagai orang luar win-win solution seperti itu. Ukraina menjamin di dalam konstitusi bahwa ya kami tidak akan pernah menjadi anggota daripada Pakta Militer manapun juga pada saat yang bersamaan Russia juga ok kami mengizinkan kamu Ukraina menjadi negara anggota Uni Eropa karena itu kepentingan ekonomi, pembangunan, sosial itu ditangani oleh Uni Eropa

0 Response to "ini Sebabnya Mengapa Rusia Serbu Ukraina"

Posting Komentar