STT LETS Tersertifikasi ISO 9001: 2015 dari WQA


UNGKAP86.COM, Bekasi, Selasa 14/2, STT LETS (Lighthouse Equipping Theological School) mendapat Sertifikat ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi Internasional Worldwide Quality Assurance (WQA) UK Limited. Sertifikat manajemen mutu berdasarkan standar Organisasi Standardisasi Internasional (The International Organization for Standardization/ ISO), sejak 2023 dan setelah ini setiap tahun diaudit oleh WQA.
Yayasan Transformasi Membangun Indonesia (YTMI) yang menaungi STT LETS dengan Pembina Dr. Jakoep H. Ezra, DBA., Ph.D dan Ketua Yayasan Firman Schrijver, M,Th, CBC., CLS., memilih model tata kelola Sekolah Teologi yang baik berdasarkan model-model manajemen mutu yang tersedia dan sudah terbukti baik diterapkan di organisasi nirlaba termasuk organisasi keagamaan dan Perguruan Tinggi. 

Tata kelola organisasi yang baik adalah konsep dasar yang diterapkan dalam berbagai organisasi. Manajemen STT LETS wajib mengerti dan memahami tugas dan fungsi serta kewenangan dalam menjalankan visi dan misi Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen agar dapat berkembang dan mendukung proses belajar dan mengajar. adapun Visi STT LETS “Menjadi institusi pendidikan Teologi berbasis karakter yang menghasilkan pembaharu secara holistik untuk mewujudkan generasi emas”.
YTMI selaku pemilik bersama STT LETS memastikan apa yang dilakukan sesuai dengan aturan Badan Akreditasi Nasiolal Perguruan Tinggi (BAN PT), Peraturan dari Kemenag RI, Peraturan dari Kemendikbud Ristek RI serta kebenaran Alkitab. Keuntungan dari sertifikasi ini tentunya memberikan jaminan mutu (quality assurance) dari pihak yang berwenang akan sistem manajemen mutu yang sudah dikembangkan dan diterapkan secara konsisten oleh Sekolah Tinggi Teologi LETS.

Model Tata Kelola Sekolah Tinggi Teologi LETS
Standar berisi tujuh prinsip sistem manajemen guna memberikan kemampuan bagi STT LETS untuk dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan kemajuan zaman. Dan harus mampu menyerap dan menyesuaikan diri terhadap berbagai krisis yang terjadi, munculnya pengetahuan dan pandangan teologi yang baru baik yang sejalan dengan Alkitab maupun yang bertentangan dengan etika, moral serta Alkitab.
Ketujuh prinsip manajemen mutu yakni: Customer focus, Leadership, Engagement of people, Process approach, Improvement, Evidence-based decision making, Relationship management Standar ISO 9001:2015 mengedepankan pendekatan proses ketika STT LETS mengembangkan, menerapkan dan meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu, pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan, staf administrasi, alumni dan Yayasan Transformasi Membangun Indonesia serta pengguna lulusan pendidikan. Informasi lanjut mengenai STT LETS dapat dilihat pada website https://sttlets.education. 
Sementara itu, Pjs. Ketua STT LET’S, Dr. Antonius Natan, M.A., Th.M mengatakan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud nyata dari apa yang dilaksanakan oleh segenap civitas dari STT LET’S. Hal ini menjadi catatan penting dari perjalanan STT LET’S dalam pelayanan pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya dalam manajemen tata kelola sekolah tinggi. sinergitas dengan pelbagai lembaga menjadi poin penting bagi STT LET’S di masa depan, termasuk tantangan teknologi. Disampaikan juga bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan aturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Peraturan dari Kemenag RI, Peraturan dari Kemendikbud Ristek RI serta kebenaran Alkitab.

Dalam penyerahan Sertifikasi tampak hadir dari WQA Bp Muhammad Aristian Wakil Direktur WQA Asia Pacific bersama staff, Pembina YTMI Dr. Jakoep Ezra, Ph.D., Bendahara YTMI Nanny Wiharjo, SH., MM., MTh, Ketua STT LETS Dr. Ir. Rachmat Manullang, MSI, Pjs Ketua STT LETS/ Wakil Ketua Bidang Akademik Dr. Antonius Natan, M.Th, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dr. Yandry Manoppo, M.Th, Wakil Ketua Bidang Admininstrasi Keuangan Tumpahan Manik, SE, M,Th., para kaprodi, dosen, perwakilan alumni yang hadir Rinto Langitan, M.Th. dan perwakilan mahasiswa.



0 Response to "STT LETS Tersertifikasi ISO 9001: 2015 dari WQA"

Posting Komentar